Inovasi, Mahasiswa PKM Unesa Ciptakan Papan Komposit

lintaspolitik

Surabaya, lintaspolitik.com - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuat karya inovasi produk papan komposit dengan mengangkat nilai estetika pohon. 

Adapun tim ini dibimbing oleh Heri Suryaman dengan ketua Tim Abdullah Ammar beranggotakan Fitria Nova D, Dawam Mulia, Dimas Kristian R., dan Ignatius Blaier.

Ketua Tim PKM Unesa Abdullah Ammar  mengatakan bahwa papan komposit sebagai solusi untuk menggantikan bahan kayu dengan pembuatan papan dan mengurangi penggunaan kayu melalui penebangan pohon. 

"Dikarenakan tingginya pembangunan di Indonesia menyebabkan kebutuhan papan kayu sebagai bahan dasar pembangunan konstruksi," kata Abdullah dalam keterangan resmi diterima redaksi, Sabtu (7/10/2023). 

Abdullah menyebut, dengan kebutuhan papan kayu membuat tingginya pasokan penebangan pohon sehingga dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem akibat penebangan pohon di hutan yang dilakukan secara terus-menerus. 

Abdullah menyampaikan kegiatan kami ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni sampai 15 November 2023. 

"Sasaran kami adalah masyarakat umum. Dikarenakan produk kayu di Indonesia mulai menurun dan produk papan komposit semakin meningkat, sebab inovasi dari limbah tempurung kluwek dan buah aren jarang dijumpai untuk campuran papan komposit," tutur Abdullah dalam sapaan akrabnya. 

Menurut Abdullah, kegiatan PKM dilakukan dua lokasi diantaranya adalah Unesa yaitu kegiatan persiapan bahan berupa proses slab kulit aren dan tempurung kluwek. 

Sedangkan lokasi kedua di laboratorium sistem manufaktur dan teknik industri Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menguji hot press untuk mencetak papan komposit. 

"Proses dimulai dari Pengambangan tempurung kluwak dan juga kulit buah aren dari supplier yang telah di survei. Kemudian kami mengeringkan tempurung kluwak dan juga kulit buah aren dengan menggunakan panas matahari," kata Abdullah. 

Lebih lanjut, kata Abdullah , kami menghaluskan dengan mesin slab yang telah kami survei tempatnya. Salah satunya di kampus UTM. 

"Kami membuat papan komposit melalui metode press. Setelah itu, kami melumuri dengan resin dan katalis agar mengeras. Kemudian produk kami telah selesai," ujar Ketua Tim PKM Unesa. 

"Tim PKM in comboard berupa PKM Riset Eksakta maka lebih fokus pada penelitian inovasi sebuah ide produk,  di mana untuk tim in comboard sendiri mempunyai ide inovasi pembuatan papan komposit dengan bahan limbah tempurung kluwek dan kulit buah aren," ujar Abdullah. 

Abdullah berharap penelitian kami lakukan agar kedepan produk yang telah teliti dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. 

"Tentu, kami berharap kegiatan PKM bisa dikembangkan lebih baik oleh pihak berwenang yang profesional. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk mengurangi penggunaan papan kayu secara berlebihan yang dapat merusak hutan," pungkas Abdullah. (red)