Terus Pantau Kasus Penganiayaan, Setri: Ini persoalan yang harus dihadapi bersama-sama pers di Indonesia

SURABAYA, LINTASPOLITIK.com - Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual setelah persidangan, Ketua Aliansi Jurnalis independen (AJI) Nasional, Sasmito Madrim mengatakan bahwa pihaknya dan beberapa organisasi lain akan terus memantau perkembangan proses hukum dalam perkara ini.
“Kami dan beberapa organisasi lain akan terus memantau perkara ini dan mendesak kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap pelaku-pelaku lainnya. Karena berdasarkan keterangan korban, pelakunya tidak hanya 2 orang yang sudah menjadi terdakwa ini,” ujar Sasmito dalam konferensi pers yang digelar secara virtual setelah persidangan.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, Eben Haezer menambahkan, AJI Surabaya juga terus menjalankan kampanye-kampanye virtual yang mengajak para jurnalis serta publik untuk ikut mengawal perkara ini.
“Kami terus memantau persidangan ini untuk memastikan proses hukum yang dijalankan adalah proses hukum yang bersih. Melalui kampanye-kampanye virtual, kami mendesak dilaksanakannya peradilan yang bersih dalam perkara ini dan mengajak publik untuk ikut melakukan pemantauan,” kata Eben.
Dalam kesempatan yang sama, Setri juga menegaskan bahwa perkara ini seharusnya bukan semata-mata urusan Tempo atau AJI sebagai lembaga yang menaungi Nurhadi, tetapi juga menjadi urusan bersama yang harus disikapi oleh semua jurnalis, media, dan organisasi profesi.
“Walaupun Nurhadi adalah wartawan Tempo, tapi kami tak menganggap ini permasalahan Tempo semata atau AJI. Ini adalah persoalan yang harus dihadapi bersama-sama oleh pers di Indonesia,” kata Setri. eb/pq