Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber, LINTASPOLITIK.COM -Syekh Ali Jaber, nama lengkapnya Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (bahasa Arab: علي صالح محمد علي جابر) atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber (lahir di Madinah, 3 Februari 1976 – meninggal di Jakarta, 14 Januari 2021 pada umur 44 tahun) adalah pendakwah dan ulama berkewarganegaraan Indonesia. Ia juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi dai dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.
Kehidupan pribadi
Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Qur'an sejak kecil. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Qur'an. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Qur'an dan salat, ayahnya sangat tegas, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan salat. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Qur'an.
Kasus Penusukan
Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Masjid Falahuddin, Sukajawa, Bandar Lampung. Akibatnya, ia mengalami luka tusuk bagian lengan kanan. Tersangka atas nama Alfin Andrian, kelahiran 1 April 1996 ini berhasil diamankan.
Wafat
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB dalam keadaan negatif COVID-19 di RS YARSI, Cempaka Putih, Jakarta. Sebelumnya, Ali Jaber pernah disebut positif COVID-19, namun telah sembuh saat dinyatakan wafat.
Filmografi & Televisi
Nikmatnya Sedekah, Cahaya dari Madinah, Kurma (kuliah ramadhan), Hafiz Indonesia, Damai Indonesiaku, Kultum Bersama Syekh Ali Jaber, dan Film Surga Menanti